Satukan Kekuatan, F-SB SEMAR Gelar Kongres Persatuan

Dari Aliran Air Menjadi Gelombang Perubahan

Dalam sambutannya, Nova Surya S selaku Ketua Komite Eksekutif SB SEMAR, menegaskan filosofi pergerakan baru ini. Ia menyoroti pentingnya memanusiakan buruh yang selama ini sering dipandang sebelah mata. Hak setiap buruh adalah Hak Asasi Manusia, dimana setiap masyarakat termasuk buruh berhak atas penghidupan dan pekerjaan yang layak.

"F-SB SEMAR yang tadinya adalah Organisasi Lokal yang berubah menjadi Organisasi Pusat yang menyangkut buruh formal maupun informal, yang sebelumnya hanya seperti air yang mengalir, tidak lama lagi akan menjadi gelombang perubahan yang besar. Agar masyarakat buruh tidak lagi dipandang sebelah mata atau bahkan seperempat manusia," tegas Nova Surya S.

Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen federasi untuk menghapuskan diskriminasi dan memastikan setiap tetes keringat pekerja dihargai dengan kesejahteraan yang layak.

Agenda Strategis dan Dukungan Penuh

Kongres ini menjadi platform vital bagi para pemangku kepentingan untuk merumuskan solusi inovatif demi masa depan organisasi. Rangkaian acara meliputi Sidang Pleno I hingga III, Sidang Komisi untuk merumuskan prinsip dan program kerja organisasi, serta ditutup dengan pemilihan Ketua Umum Terpilih.

Fokus utama pembahasan adalah strategi peningkatan kesejahteraan buruh di tengah tantangan ekonomi global, serta penguatan posisi tawar pekerja di Jawa Tengah.

Legitimasi dan dukungan terhadap pergerakan F-SB SEMAR terlihat dari hadirnya berbagai elemen pemerintahan Jawa Tengah, Dinas Ketengakerjaan, dan serikat buruh seperti Presidium Koordinator Aliansi Buruh Jawa Tengah (ABJaT), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Local Initiative for Occupational Safety and Health Network (LION) Indonesia dan lainnya.

Kehadiran para tokoh ini menunjukkan bahwa F-SB SEMAR telah diakui sebagai mitra strategis sekaligus kekuatan penyeimbang yang krusial dalam ekosistem ketenagakerjaan di Jawa Tengah.

F-SB SEMAR mengundang seluruh elemen masyarakat dan pekerja untuk turut mengawal hasil kongres ini agar menjadi kebijakan yang pro-rakyat. Kongres ini adalah langkah awal dari perjuangan panjang untuk memastikan buruh tidak lagi terpinggirkan, melainkan menjadi subjek utama pembangunan bangsa.

SEMARANG, 13 Desember 2025 – Sebagai wujud nyata konsolidasi kekuatan kaum buruh, Federasi Serikat Buruh Seluruh Masyarakat (F-SB SEMAR) resmi menggelar Kongres Pertamanya bertajuk “Kongres Persatuan”. Bertempat di Hotel Siliwangi Semarang, agenda strategis ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 13 hingga 14 Desember 2025, menandai transformasi besar organisasi menjadi alat perjuangan yang masif bagi pekerja formal maupun informal.

Kongres ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah deklarasi bahwa kelas pekerja di Jawa Tengah dan Indonesia siap bersatu dalam satu barisan yang kokoh. Transformasi F-SB SEMAR dari Organisasi Lokal menjadi Organisasi Pusat adalah langkah taktis untuk memperluas jangkauan advokasi dan perlindungan terhadap hak-hak buruh.